Dukung Perlindungan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Jateng Dorong Pembentukan Sentra Kekayaan Intelektual UNIMUS

    Dukung Perlindungan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Jateng Dorong Pembentukan Sentra Kekayaan Intelektual UNIMUS
    Kanwil Kemenkumham Jateng bersama Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham Anggoro Dasananto melakukan pembahasan dalam rapat bersama Civitas Akademika Unimus

    SEMARANG - Animo civitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) untuk membentuk Sentra Kekayaan Intelektual di kampus begitu tinggi. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memberikan respon positif terhadap hal tersebut.

    Menindaklanjuti rencana pembentukan Sentra Kekayaan Intelektual di Unimus, Kanwil Kemenkumham Jateng bersama Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham Anggoro Dasananto melakukan pembahasan dalam rapat bersama Civitas Akademika Unimus, Kamis (29/12).

    Perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Jateng yakni Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Tri Junianto. Sementara dari Unimus hadir Wakil Rektor I Dr. Budi Santosa, M.Si., Med, beserta Jajaran dan perwakilan mahasiswa. 

    Bicara inti rapat, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham Anggoro Dasananto mengatakan pemerintah wajib melakukan inventarisasi kekayaan intelektual di Indonesia. Terlebih di sebuah perguruan tinggi terdapat banyak potensi penciptaan kekayaan intelektual.

    Anggoro menjelaskan inventarisasi tersebut menjadi tanggung jawab Kemenkumham, dalam hal ini DJKI, yang nantinya diejawantahkan dalam kawasan karya cipta setiap daerah. Kewajiban perlindungan kekayaan intelektual komunal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta khususnya Pasal 38.

    Senada dengan itu, Kasubid Pelayanan KI Tri Junianto menyatakan, Kanwil Kemenkumham Jateng akan terus mendorong dan memfasilitasi segala bentuk Kekayaan Intelektual yang dimiliki oleh civitas akademika Unimus. Ia pun memberikan apresiasi atas rencana pembentukan Sentra Kekayaan Intelaktual. 

    "Kami melihat, potensi Kekayaan Intelektual di Unimus sangat besar. Ada skripsi, makalah, karya tulis ilmiah dosen, hingga produk usaha. Itu semua merupakan potensi Kekayaan Intelektual yang harus didaftarkan dan dilindungi, " ujarnya menjelaskan.

    Menutup jalannya rapat, Wakil Rektor I Budi Santosa ucapkan rasa terimakasihnya dan apresiasi atas kehadiran Direktur Hak Cipta dan Desain Industri dan Kemenkumham Jateng yang telah memberikan pencerahan terkait kekayaan intelektual dan berharap kedepannya dapat terus menjalin kerjasama melalui program-program dari kedua belah pihak.      /gus aj

    kumhamjateng kanwilkumhamjateng
    ANJAR WAHYU KUSUMA

    ANJAR WAHYU KUSUMA

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Pasir Putih Nusakambangan Kumpulkan...

    Artikel Berikutnya

    Having Fun Shooting Event, Lapas Pasir Putih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Perang Lawan Narkoba, Lanud Sultan Hasanuddin Laksanakan Tes Urine Kepada Prajuritnya
    Kapolri Laporkan Direktorat PPA PPO Hingga Sinergitas TNI-Polri Kepada Presiden

    Ikuti Kami